Madiun, - Penutupan Latihan Posko I Korem 081/Dhirotsaha Jaya resmi ditutup oleh Danrindam V/Brawijaya Kolonel Inf Teddy Arifianto Setimiharja S.I.P, selaku Wakil Komandan Latihan di Gedung Serba Guna Jenderal Sudirman, Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No 50 Kota Madiun, Rabu (19/10/22), Pukul 17.30 WIB.
Pelaksanaan Latihan Posko I ditujukan langsung kepada Komandan dan Staf, tentang bagaimana mekanisme dan hubungan kerja serta fungsi dan tanggung jawab masing-masing, pelaksanaanya berlangsung selama 2 (dua) hari, dimulai tanggal 18 sampai dengan 19 Oktober 2022.
Kegiatan ini bertujuan membantu Pemerintah Daerah dalam rangka mengatasi bencana alam. Latihan dinyatakan Baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Komando penyelenggara Latihan ataupun Penilai dari Rindam V/Brawijaya yang memantau langsung kegiatan ini mengatakan Latihan Posko I Korem 081/ Dhirotsaha Jaya dapat berjalan dengan lancar dan baik sesuai dengan tujuan latihan meskipun waktu yang sangat singkat dengan cepat dan tepat dalam mengatasi bencana alam yang ada di daerah ini.
Baca juga:
Seratus Pohon Trembesi di Desa Bendo
|
Dalam amanat Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto yang dibacakan oleh Danrindam V/Brawijaya mengatakan, bahwa Korem 081/Dhirotsaha Jaya sebagai pelaku Latihan Posko I diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk peningkatan kualitas diri, disiplin, mentalitas dan keterampilan serta kematerian.
“Saya yakin dan percaya bahwa seluruh materi dalam latihan telah diselesaikan oleh pelaku dengan baik, sadari bahwa dengan disiplin kerja keras yang sungguh-sungguh, tahapan latihan akan membuahkan hasil yang baik bagi pribadi, kelompok maupun satuan, ” ungkap Pangdam.
Pangdam juga menegaskan bahwa tujuan latihan adalah untuk kesiapan dalam menghadapi situasi ke depan.
“Latihan semacam ini bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan dalam merencanakan suatu operasi yang berlaku pada suatu Posko maupun dalam hubungan Satuan, sehingga selalu siap apabila sewaktu - waktu digerakkan, ” tegasnya. Lebih lanjut Pangdam V/Brawijaya menyampaikan, meskipun latihan telah ditutup, kemampuan dan ketrampilan harus tetap dipelihara dan ditingkatkan.
“Walaupun latihannya sudah ditutup tetapi latihan pemeliharaan kemampuan harus tetap dilaksanakan selain itu tetap asah kemampuan dan keterampilan yang didapat dalam latihan ini, ” pungkasnya.